Rabu, 31 Oktober 2012

Penyebab Rendahnya Mutu Pendidikan di Indonesia

Apa aja sih ya penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia? cekidooooot. !

1. Budaya mencontek
Waduh. Kalau yang ini sih udah biasa kita lakukan sebagai pelajar. Ulangan, nggak belajar, keadaan      kepepet, ujungnya niru juga ke temen. Cara paling praktis daripada lembar jawaban kosong melompong. Mencontek kayaknya udah jadi "budaya'' tersendiri nih di negara kita. Tapi bukan budaya yang baik! Nah, setelah kita tau kalau mencontek itu bisa menyebabkan mutu pendidikan di Negeri kita ini rendah, ada baiknya yuk kita kurangi kebiasaan mencontek dari sekarang. Berusaha belajar sendiri, dan jangan bergantung pada orang lain . Intinya, percaya pada kemampuan sendiri deh. . Nggak mau kan negeri kita tercinta ini mutu pendidikannya rendah?

2. Kurangnya sarana untuk belajar
Seperti yang kita ketahui, nggak semua sekolah di negara kita punya sarana prasarana belajar yang baik. Mungkin sekolah-sekolah di perkotaan yang maju sarana prasarana belajarnya sudah baik, sehingga proses belajar mengajar pun bisa berlangsung dengan baik pula. Tapi gimana dengan sekolah-sekolah di pedesaan atau kawasan terpencil? masih banyak yang belum punya sarana prasarana belajar yang baik, sehingga proses belajar mengajar juga belum bis berlangsung dengan efektif. Nah, kalau di sekolah kita sarana dan prasarana belajarnya udah lengkap,yuk mari kita bersyukur dan manfaatkan itu dengan maksimal, untuk hal-hal yang positif tentunya.

3. Pembelajaran hanya berdasar pada buku paket
Di indonesia sendiri telah berganti beberapa kurikulum. Seperti yang kita ketahui, hampir setiap menteri mengganti kurikulum lama dengan kurikulum yang baru.Seperti kurikulum KBK yang saat ini diganti menjadi KTSP.  Namun adakah yang berbeda dari kondisi pembelajaran di sekolah-sekolah? Tidak, karena pembelajaran di sekolah sejak zaman dulu masih memakai kurikulum buku paket. Sejak era 60-70an, pembelajaran di kelas tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Apapun kurikulumnya, guru hanya mengenal buku paket. Materi dalam buku paketlah yang menjadi acuan dan guru tidak mencari sumber referensi lain. Kira-kira acuan apa lagi yang bisa digunakan selain buku paket ya?


4. Guru tak Menanamkan Diskusi Dua Arah
Lihatlah pembelajaran di ruang kelas. Sepertinya sudah diseragamkan. Anak duduk rapi, tangan dilipat di meja, mendengarkan guru menjelaskan. seolah-olah Anak “Dipaksa” mendengar dan mendapatkan informasi sejak pagi sampai siang, belum lagi ada sekolah yang menerapkan Full Days. Anak diajarkan cara menyimak dan mendengarkan penjelasan guru, sementara kompetensi bertanya tak disentuh. Anak-anak dilatih sejak TK untuk diam saat guru menerangkan, untuk mendengarkan guru. Akibatnya Siswa tidak dilatih untuk bertanya. Siswa tidak dibiasakan bertanya, akibatnya siswa tidak berani bertanya. Selesai mengajar, guru meminta anak untuk bertanya. Heninglah suasana kelas. Yang bertanya biasanya anak-anak itu saja.

Nah itu tadi beberapa penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, jadi mulai sekarang, yuks kita ikut berusaha mengatasi rendahnya mutu pendidikan ini, dimulai dari hal kecil dulu deh. Misalnya berhenti mencontek (kalau langsung berhenti sih susah, jadi mending dikurangi sedkit-sedikit ya) , terus yang kedua manfaatkan sarana prasarana pembelajaran di sekolah dengan baik, jangan malah sarana prasarana tersebut kita rusk atau dipakai untuk hal-hal yang negatif. Bersyukur, masih banyak lohh sekolah-sekolah yang butuh sarana prasarana pembelajaran.

Paipai^^


Sabtu, 13 Oktober 2012

Blogger yang Ditembak Taliban Minta Doa

ISLAMABAD- Meski kondisinya berangsur membaik setelah operasi pengangkatan peluru dari kepala, Yousafzai belum lepas dari masa kritis. Kemarin (12/10) pihak militer Pakistan mengatakan bahwa kondisi bocah 14 tahun itu masih membutuhkan pengawasan ketat selama sekitar dua hari. 

"Kondisi Malala (Yousafzai) sudah lebih baik. Tapi, selama 36-48 jam yang akan datang dia masih berada dalam kondisi kritis," ujar Jubir Militer Pakistan Mayjen Asim Saleem Bajwa dalam jumpa pers kemarin. dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat Pakistan mendoakan kesehatan remaja perempuan tersebut. 

Saat ini Yousafzai masih menjalani perawatan di Armed Forces Institute of Cardiology yang dikelola oleh militer. "Kami sudah mengonsultasikan kondisi Malala kepada dua dokter asing. Sementara ini kami tidak berencana memindah dia ke rumah sakit di luar negeri," tandasnya. Hingga kemarin, aktivis anti-Taliban itu masih harus bernafas dengan bantuan ventilator. 

Sesuai imbauan pemerintah, sejumlah sekolah di ibu kota mengawali aktivitas belajar mengajar dengan doa khusus bagi Yousafzai. mereka berharap, remaja asal kota Mingora, Distrik Swat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, itu segera sembuh. "Usai salat Jumat nanti (kemarin), kami menggelar doa khusus serempak di masjid-masjid," kata seorang pejabat ibu kota.

Imam Masjid Shahi, masjid terbesar di kota Lahore, juga mengecam aksi penembakan terhadap Yousafzai yang dilakukan oleh Taliban tersebut. Dalam rangkaian kotbah Jumat kemarin, dia juga mengajak seluruh rakyat memohonkan kesembuhan remaja tersebut. "Aktivis remaja yang kita doakan bersama ini adalah duta bagi perdamaian dan ilmu pengetahuan," kata sang imam. 

Secara terpisah, Taliban mengungkapkan bahwa penembakan terhadap Yousafzai hari Selasa lalu (9/10) itu memang sudah mereka rencanakan. Jubir Taliban Distrik Swat Sirajuddin Ahmad menyebut aksi tersebut mereka persiapkan sejak dua bulan sebelumnya. "Kami sudah mengirimkan peringatan kepada Malala Yousafzai sebanyak tiga kali. Tapi, dia mengabaikan," ujarnya. 

Dimata Taliban, Yousafzai terlalu mempromosikan sekularisme yang bertentangan dengan prinsip Islam. Untuk menghentikan kampanye kebarat-baratan remaja pemberani itu, Taliban lantas menugaskan dua penembak jitunya untuk menghabisi Yousafzai. namun, aksi penembakan itu gagal merenggut nyawa penulis blog antiradikalisme tersebut. (AP/AFP/BBC/hep/c4/dos)

Sumber: Koran Jawa Pos, Sabtu 13 Oktober 2012.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Iman Kepada Allah SWT

Kawan, adanya alam semesta dan isinya, termasuk manusia, pasti ada yang menciptakan. Siapa dia? sudah tentu "Sang Pencipta" adalah Allah SWT. Untuk mengakui kebenaran adanya Allah SWT, dibutuhkan dengan keyakinan dalam hati, mengakui dan membenarkan adanya Allah SWT.

Lalu bagaimana sih caranya untuk mengetahui dan meyakini adanya Allah?
yang dapat kita lakukan antara lain :

a. Mencari informasi dari Al Qur'an atau Hadis, yang dapat menjelaskan keimanan kepada Allah secara benar.
b. Memahami kandungan ayat yang menjelaskan iman kepada Allah SWT.
c. Menemukan tanda-tanda adanya Allah melalui pemikiran, pengamatan dari berbagai gejala alam, sehingga dapat menambah keimanan kepada Allah SWT.
d. Meyakini dalam hati dan menampilkan dalam perilaku sehari-hari sebagai perwujudan iman kepada Allah. iman yang benar dapat mendorong manusia untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk dan merugikan.

Sejarah nama GALAX-I XIASIX

Sejarah nama GALAX-I XIASIX terbagi jadi dua part .. 
Part pertama mengisahkan tercetusnya nama GALAX-I .

GALAX-I merupakan kepanjangan dari Gabungan Lakar Aseek X-i. Ini merupakan sebutan keren atau nama keren dari kelasku, kelas X-i , waktu aku masih duduk di kelas X di SMA NEGERI 2 BANGKALAN. Kedengarannya agak aneh mungkin, tapi inilah hasil karya pemikiran dari 31 orang siswa di kelas X-i. Semua di kelas berharap, dengan nama ini, kelas kami bisa menjadi lebih kompak lagi. Nama ini dianggap sesuai dengan kondisi kelas kami, yang murid muridnya asek asek . hahaha. Tidak hanya sebatas bikin nama sebutan aja, kelas kami juga bikin grup di FB, yang namanya GALAX-I . Tujuannya, biar makin kompak dan silaturahmi tetap terjaga. Banyak sih yang ngejek, katanya nama GALAX-I itu kampungan, norak, bahkan ada yang plesetin GALAX-I jadi "Galak-galak Sexy" . Tidak hanya dibuat grup, nama ini juga terpampang jelas di jemper kebanggaan kelas kami :) . Intinya, nama GALAX-I ini merupakan nama pemersatu deh. 

Part kedua mengisahkan tercetusnya nama XIASIX

Setelah naik ke kelas 11, tepatnya 11 IPA 6, sempat terbesit pikiran untuk mengganti nama beken kelas. Akhirnya, diadakanlah sayembara untuk memilih nama beken kelas. Sayembara yang diselenggarakan di Grup benar-benar menuai antusiasme dari teman-teman yang dulu juga dari X-i . Ada yang mengusulkan nama A-Six, the six army, dan masih banyak yang lainnya. Setelah melalui seleksi yang ketat, akhirnya diptuskan nama XIASIX (SeAsix) . Masih berunsur Asyik asyik juga hehe. Setelah nama terpilih, langsung diputuskan untuk mengganti nama grup di FB dari Galax-i menjadi XIASIX. Walaupun pada awalnya ada kawan yang menginginkan enaknya namanya digabung aja, jadi GALAX-I XIASIX, sayangnya ada beberapa teman yang nggak setuju kalau nama itu digabung. Disepakatilah nama XIASIX saja. Tapi walaupun begitu, kenangan dari GALAX-I masih membekas di ingatan kami. Harapan kami, semoga nama XIASIX ini bisa membawa kelas XI IPA 6 menjadi kelas yang kompak dan saling toleransi antar siswanya.